الحسد
Dengki
spiteful
 |
| Envy eats (destroys) goodness, as it eats fire on firewood." |
الحسد هى تمنى زوال النعمة عن الغير
Hasud adalah keinginan akan lenyapnya kenikmatan dari orang lain
Hasud is the desire for the cessation of pleasure from others
وأما تمنى مثل ما للغير فيسمى غبطة وليست بمذمومة بل هى مطلوبة لأنها سبب لاكتساب الخصال الحميدة
Adapun keinginan untuk mendapatkan kenikmatan seperti orang lain maka ini di namakan qhibthoh (harapan ketularan kebaikan orang lain). Dan sifat ini tidak di cela bahkan di anjurkan, sebab sifat qhibthoh adalah sebab untuk menghasilkan sifat-sifat terpuji.
As for the desire to get pleasure like other people then this is called qhibthoh (hope of transmitting the goodness of others). And this attribute is not reproached and even recommended, because the quality of qhibthoh is the cause for producing commendable qualities.
ولذا قال صلى الله عليه وسلم :المؤمن يغبط والمنافق يحسد
Karena demikian Nabi Saw. bersabda: “seorang mukmin selalu berharap ketularan kebaikan orang lain, sedangkan seorang munafik itu selalu berharap hilang kebaikan orang lain.”
Because that's how the Prophet SAW. said: "A believer always hopes for the good of others, while a hypocrite always hopes that the goodness of others will be lost."
وأسباب الحسد ثلاثة
Sebab-sebab kedengkian itu ada tiga:
There are three causes of envy:
الأول - بغض المحسود لفضيلة ظهرت منه أو نعمة ساقها الله إليه
Yang pertama : benci kepada orang yang di dengki di karenakan adalah kelebihan yang tampak darinya, atau karena ni’mat yang Allah limpahkan kepadanya.
The first: hate the person who is envied because it is a visible advantage of him, or because of the favor that Allah bestows on him.
الثانى - تفوق المحسود فى الفضل بحيث يعجز الحاسد عن الوصول إليه
Yang kedua: lebih unggulnya orang yang di dengki dalam keutamaan, sekiranya pendengki tidak bisa mencapainya.
The second: the envied person is superior in virtue, if the envy cannot achieve it.
الثالث - شح الحاسد بالفضائل فيحسد كل من ناله خير
Yang ketiga: pelitnya pendengki dengan keutamaan sehinggga ia berkeinginan hilangnya kebaikan dari orang lain yang memperolehnya.
The third: jealousy is stingy with virtue so that he wishes to lose the goodness of others who get it.The third: jealousy is stingy with virtue so that he wishes to lose the goodness of others who get it.
والذى يذهب الحسد من القلوب التمسك بالدين وملاحظة ما فى الحسد من الضرر والرضا بالقضاء والقدر
Perkara yang bisa menghilangkan sifat dengki dari hati yaitu: berpegang teguh dengan agama, melihat pada kedengkian ada hal berbahaya, ridha dengan qoda’ dan keputusannya Allah.
Things that can get rid of envy from the heart are: holding fast to religion, looking at envy there are dangerous things, being happy with qoda' and Allah's decisions.
ومما ورد فى ذم الحسد قول النبي صلى الله عليه وسلم الحسد يأكل الحسنات كما تأكل النار الحطب
Termasuk dalil yang menunjukan tercelanya sifat dengki yaitu sabda Nabi Saw. : “sifat dengki itu memakan (menghancurkan) kebaikan, sebagaimana memakannya api pada kayu bakar”.
Including the evidence that shows the despicable nature of envy, namely the words of the Prophet. : "Envy eats (destroys) goodness, as it eats fire on firewood."
ISBAGUS KJAILANI