TAISIRUL KHOLLAQ Etika Tidur (Sleep Etiquette)

آداب النوم

Etika Tidur

Sleep Etiquette

TAISIRUL KHOLLAQ Etika Tidur (Sleep Etiquette)

آداب النوم هى أن يتطهر من الحدث وأن ينام على جنبه الأيمن مستقبل القبلة وأن يقصد بنومه راحة بدنه ليقوى على العبادة وأن يذكر الله تعالى عند نومه وبعد يقظته

Etika tidur yaitu bersuci dari hadats, tidur di atas bagian badan yang kanan dengan menghadap kiblat, bertujuan dengan tidurnya untuk meistirahatkan badan supaya kuat beribadah, berdzikir kepada Allah ketika akan tidur dan ketika bangun tidur.

Sleep etiquette is purification from hadats, sleeping on the right side of the body facing the Qiblah, aiming at sleeping to rest the body so that it is strong in worship, dhikr to Allah when going to sleep and when waking up.

وقد كان النبى صلى الله عليه وسلم إذا أخذ مضجعه من الليل وضع يده تحت خده ثم يقول اللهم باسمك أحيا وأموت

Nabi Saw. ketika mengambil posisi tempat tidurnya dari waktu malam maka beliau meletakan (telapak) tangannya di bawah pipinya, lalu beliau berkata : “ Ya Allah dengan menyebut namaMu aku hidup dan aku mati”.

Prophet SAW. When he took his bed from night time, he put his hand (palm) under his cheek, then he said: "O Allah, in Your name I live and I die." 

وإذا استيقظ قال :الحمد لله الذي أحيانا بعدما أماتنا وإليه النشور

Dan ketika beliau bangun berdoa: “ segala puji bagi Allah Dzat yang telah menghidupkanku kembali setelah mematikannya, dan hanya kepadaNya kembali”.

And when he woke up he prayed: "Praise be to Allah, Who has brought me back to life after turning it off, and to Him will I return."