TAISIRUL KHOLLAQ Menahan emosi (Hold back emotions)

TAISIRUL KHOLLAQ Menahan emosi (Hold back emotions)

Tidak ada komentar

الحلم

Menahan emosi

Hold back emotions

Rasulullah SAW. said: "Verily Allah loves (pleased) those who have shame, who restrain their emotions and anger those who are obscene and vile".

 

 

 الحلم هو صفة تحمل صاحبها على ترك الإنتقام ممن أغضبه مع قدرته على ذلك

 

Hilmi yaitu sifat yang mendorong pemiliknya untuk meninggalkan balas dendam terhadap orang yang menjadikannya marah dalam kondisi dia mampu untuk membalasnya.

Hilmi is a trait that encourages its owner to leave revenge against people who make him angry if he is able to take revenge.

 

وسببها: رحمة الجهال أو الترفع عن المشاتمة أو الإستحياء من جزاء الجواب أو التفضل على المسىء أو رعاية نعمة سابقة أو المكر وتوقع الفرص

Sebab hilmi yaitu rasa kasihan terhadap  orang yang bodoh, menghilangkan permusuhan, merasa malu untuk membalas jawaban, berbuat kebaikan kepada orang yang berbuat jahat padanya, menjaga kenikmatan terdahulu, kecerdikan dan menanti kesempatan.

Because hilmi is pity for stupid people, eliminating enmity, feeling ashamed to reply to answers, doing good to those who do evil to them, keeping past pleasures, ingenuity and waiting for opportunities.

 

وذلك لأن الترفع عن المشاتمة من شرف النفس وعلو الهمة والإستحياء من صيانة النفس وكمال المروءة ورعاية النعمة السابقة من الوفاء والمكر وتوقع الفرص من الدهاء لأن من ظهر غضبه قل كيده

Hal tersebut dikarenakan; menghilangkan permusuhan itu bagian dari kemuliaan diri, luhurnya cita-cita. Merasa malu itu bagian menjaga diri, kesempurnaan mulianya diri. Menjaga kenikmatan terdahulu bagian dari kesetiaan. Sedangkan kecerdikan dan menanti kesempatan itu bagian dari kecerdasan, di karenakan orang yang terlihat jelas marahnya itu itu akan sedikit upayanya.

This is because; eliminating enmity is part of self-glory, noble ideals. Feeling ashamed is part of taking care of oneself, the noble perfection of oneself. Keeping past pleasures is part of loyalty. While ingenuity and waiting for opportunities are part of intelligence, because people who are clearly angry will have little effort.

 

قال النبي صلى الله عليه وسلم :إن الله يحب الحي الحليم ويبغض الفاحش البذئ

 

Rasullullah Saw. bersabda:“Sesungguhnya Allah mencintai (meridhai) orang yang punya rasa malu, yang menahan emosi dan memurkai orang yang cabul dan keji”.

Rasulullah SAW. said: "Verily Allah loves (pleased) those who have shame, who restrain their emotions and anger those who are obscene and vile".

 


Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.