BAHAYA PERCERAIAN

BAHAYA PERCERAIAN

Tidak ada komentar

 

❤ Perhatian besar islam akan hubungan keluarga ❤


BAHTERA RUMAH TANGGA 


Islam menjamin dengan penjelasan hukum-hukum rumah tangga , dengan memberikan isyarat tentang rahasia ditetapkannya pernikahan sebagai bagian syariat dengan terperinci di satu kali waktu dan dengan global di lain waktu pada beberapa ayat dan surat juga banyak hadits baik berupa hukum waris, wasiat, nikah dan perceriaan. Islam menjelaskan sebab terjadi kerukunan, instrumen lahirnya hubungan pergaulan yang baik. Islam membangun jujurnya percintaan  antar personal yang berpondasi pada hak jelas dalam lingkaran yang dibatasi. Maka ketika hak itu terjaga, maka rumah tangga yang islami akan terwujud dengan hidup yang menyenangkan dan penuh kenyamanan. Islam mewanti-wanti runtuhnya rumah tangga, menganjurkan untuk mempertahankan dan menyatukannya. Dan mengusir apa pun propaganda yang mengarah terputusnya tali kekeluargaan. Diantaranya :

1 . Perceraian

Perceraian termasuk  perusak yang paling kuat dalam kehidupan masyarakat. Sering kali menyeret pada bencana, memecah keluarga besar, menyia-nyiakan kasih sayang, memisahkan suami istri yang sudah menjalin cinta dan kasih sayang. Menjadikan anak - anak terpuruk dalam jurang kegalauan dan merasa terasingkan. Karena mereka kehilangan belas kasih ayah dan kasih sayang ibu. Kesenangan menjadi penderitaan, kerukunan menjadi perpecahan, cinta menjadi kebenciaan.

2. Membangkang orang tua

Sesungguhnya Allah dan Rasul saw. melarang perbuatan itu dan mengancamnya. Memerintahkan agar berbakti dan berbuat baik pada orang tua, dengan penyampaian al Qur’an dan hadits yang jelas dengan menyertakannya hak mereka dengan hak Allah ta’ala dalam al qur’an yang mulia.ِallah ta'ala berirman ( yang artinya ) : 

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan kepada kalian agar tidak boleh menyembah kecuali padaNya, (berbaktilah ) kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Adakalanya sungguh telah sampai di sisimu pada usia senja salah seorang dari keduanya, atau kedua-duanya maka janganlah kamu berkata pada keduanya “ah “ dan jangan menghardiknya dan berkatalah pada keduanya dengan perkataan yang mulia”. 

( QS. Al-Isra’ 17 : ayat 23 )

Nabi Saw. bersabda (yang artinya ) : 

“Tiga orang yang tidak Allah memandangnya di hari kiamat ; orang yang membangkang pada kedua orang tua, orang yang selalu mabuk-mabukkan dan orang yang selalu mengungkit-ungkit kebaikan. Tiga orang yang tidak akan masuk surga : orang yang membangkang pada kedua orang tua,  suami yang dayyuts yaitu suami yang menyetujui perbuatan buruk  istrinya dan wanita yang rajilah yaitu wanita yang menyerupai laki-laki.” 
 
( HR. An Nasai dengan sanad yang bagus )

Imam al Hakim meriwayatkan dalam kitab al-Mustadrok dari Nabi Saw. bahwa beliau bersabda ( yang artinya ) :

“Semua dosa Allah akan tunda siksanya sesuai apa yang Dia kehendaki sampai hari kiamat kecuali berani membangkang kedua orang tua. Maka sesungguhnya Allah segerakan siksa bagi pelakunya dlam kehidupan sebelum kematian “. 

Maka tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya berani membangkang kedua orang tua termasuk dosa besar yang membinasakan.

3. Memutuskan tali silaturrahmi

Islam melarangnya, mengancam perbuatan itu dan mengingatkannya dalam kitab yang agung karena menganggap besar hal itu, dengan firman Allah ( yang artinya ) : 

“Maka sekiranya kamu berkuasa, kamu akan melakukan kerusakan di bumi dan akan memutuskan tali silaturrahmi.”

( QS. Muhammad 47 : ayat 22 )

4. Perzinahan 

Perzinahan adalah Faktor terbesar pendorong runtuhnya rumah tangga. Allah ta’ala berfirman ( yang artinya ) :

“Dan janganlah kalian mendekati perzinahan, sesungguhnya zina adalah perbuatan keji dan seburuk-buruk jalan.

( QS. Al-Isra’ 17 : ayat 32 )

Semoga ita semua bisa menempuh bahtera pernikahan dengan cinta dan kasih sayang diliuti Ridha Allah Swt.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.